Saat Kiara dan Arga tengah bermesraan di kamar penginapan, di kantor terlihat Bumi baru saja mengaktifkan ponselnya yang sedari pagi memang sengaja ia matikan. Bumi begitu merindukan Kiara kekasihnya, dan ingin menelepon gadis mungil itu agar sedikit mengurangi rasa rindunya. 'Kamu sedang apa, Sayang?' 'Maaf, harusnya aku menjemputmu dan kita berangkat pergi ke sekolah bersama. Tapi, Pak Tua itu memberiku perintah untuk hadir dalam rapat. Jika aku tidak menuruti kemauan Pak Tua itu, aku takut dia akan menyakitimu, Sayang,' gumam Bumi, seraya melihat foto Kiara yang berada dalam ponselnya. Ketika Bumi tengah asyik berbicara sendiri, seraya memandang foto kekasihnya. Tiba-tiba ia mendengar bunyi pesan, tidak lama terlihat nama Jesica dalam pesan itu. 'Jesica?' tanya Bumi dalam hati, be