Kiara berjalan tanpa tahu arah, air matanya terus saja membasahi pipi mulusnya begitu ia mengingat foto-foto Bumi dalam keadaan polos bersama Liana. Kiara tidak menyangka jika pria yang ia percaya bisa melakukan hal rendah seperti itu, bukankah Bumi telah berjanji padanya akan selalu setia dan tidak akan mengkhianati cintanya. Lalu tadi apa, dan beberapa foto yang Jesica berikan tadi masih berada dalam genggamannya. Apa semua dalam foto ini hanyalah rekayasa, atau malah sebuah kebenaran. Kiara sudah tidak bisa berpikir jernih, ia ingin mempercayai sesuai janjinya akan selalu percaya dengan Bumi, tapi kenyataannya jika ia dihadapkan dengan situasi seperti ini maka ia binggung harus berbuat apa? 'Hiks, apa kamu telah tidur dengan wanita itu Kak?' 'Aku masih ingin mempercayaimu, tanpa