Arga mengendarai mobil dengan kecepatan penuh, hatinya begitu tidak tenang saat ia teringat perkataan Jesica kalau Kiara tengah menangis.
'Tunggu aku Kiara, aku akan cepat datang,' gumam Arga, dengan menambah kecepatan mobilnya.
Dokter Agung yang berada di belakang mobil Arga mulai kesulitan mengejar laju kendaraan Arga, ia pun mulai melajukan mobil mengikuti instingnya.
'Cepat sekali Arga membawa mobil, kalau seperti ini kamu bisa celaka Nak," terselip rasa khawatir dalam hati Dokter Agung.
****
Tidak sampai tiga puluh menit, akhir Arga sampai di taman sesuai alamat yang Jesica kasih padanya.
Chitt!
Arga memberhentikan mobil dengan mengerem mendadak, dan menimbulkan suara. Jesica yang berada dalam mobilnya, dan kebetulan tidak jauh dari mobil Arga berhenti seketika turun.
Jesica
