MPE Bab 83

1929 Kata

Sebastian terkekeh melihat Louisa memalingkan wajah darinya. Tangan kanan pria itu berada di kemudi, sementara tangan kirinya mengusap bibir yang belum lama merasakan betapa lembut bibir calon istri perawannya. “Tidak perlu malu. Tidak lama lagi kamu akan merasakan ciumanku setiap hari.” “Berhenti bicara. Perhatikan jalanan. Aku belum ingin mati.” Louisa refleks memutar kepala ketika sebelah tangannya ditarik oleh pria yang duduk di belakang kemudi. “Aku akan menjagamu dengan baik.” Sebastian melirik ke samping sepersekian detik lalu membawa punggung tangan Louisa ke bibirnya. Pria itu menahan tangan Louisa ketika sang pemilik berusaha menariknya. Sebastian mengecup dua kali punggung tangan Louisa, sebelum mengembalikan ke pangkuan wanita itu. Sebastian mengulas senyum dengan sepasang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN