Wina memandang laki-laki di sampingnya dengan ragu, bukannya dia ingin berbohong, tapi masalahnya jika dia jujur apakah dia akan percaya? "Aku masih menunggu, kenapa Lama sekali? Apa sekarang kamu kehilangan cara berbicara?" Ucap laki-laki itu dengan nada yang menyebalkan. "Aku bersahabat baik dengan Olin dan aku tidak mungkin mencelakakan saudaranya sekalipun aku baru mengenalnya sekarang." Wina menghembuskan nafasnya perlahan sebelum melanjutkan pembicaraan. "Awalnya aku memang dibayar Dara untuk menggoda Marchel, tapi ketika aku mengetahui siapa istri Marchel tentu saja aku berubah pikiran."Wina melirik sedikit ke arah laki-laki disampingnya, dan masih dia dapati pandangan penuh kecurigaan. Sudah dia duga tidak mudah meyakinkan laki-laki satu itu. "Aku butuh bukti." Ucapny