Laura duduk di ruang tamu rumah Rehan, wajahnya berseri-seri dengan ekspresi penuh harapan. Ia menggenggam tangan Regan dengan erat, sementara Rehan dan Yoana duduk di hadapannya, menatapnya dengan kening berkerut. "Aku ingin jadi anak SMA!" seru Laura dengan mata berbinar. Suasana langsung sunyi. Regan, yang sedang menyeruput kopinya, nyaris tersedak. Ia meletakkan cangkirnya dengan keras di meja dan menatap istrinya dengan ekspresi tak percaya. "Apa?" Yoana yang sedang makan camilan sampai terbatuk-batuk, sementara Rehan mengucek matanya, berpikir apakah ia baru saja salah dengar. Laura menggembungkan pipinya, merasa kesal karena tidak ada yang langsung menanggapi keinginannya dengan serius. "Aku mau jadi anak SMA! Pakai seragam putih abu-abu, pakai sepatu kets, bawa tas r