11. Ketakutan Rania

964 Kata

"San, kamu sudah menyiapkan semua keperluanku, kan?" tanya Rania pada Santi yang merupakan sekretaris wanita itu. "Sudah, Bu. Ibu tinggal berangkat saja. Semua sudah saya email ke ibu." "Baiklah. Terima kasih ya, San. Sebenarnya aku ingin kamu ikut tapi nanti di sini pasti akan kacau jika di antara kita tidak ada." "Nggak masalah, Bu. Bukankah ibu sudah ada Mas Akaz yang mendampingi. Biar saya jaga kandang di sini," kelakar Santi yang disambut tawa renyah dari Rania. "Memangnya kau tidak cemburu jika Akaz selalu ada bersamaku?" "Mungkin kalau saya belum mengenal baik Bu Rania ... saya pasti akan cemburu. Wanita mana yang tidak cemburu jika suaminya malah lebih nempel ke atasannya ketimbang istrinya sendiri. Tapi, karena atasannya adalag Bu Rania yang sudah saya kenal baik luar dalam,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN