Camelia beringsut mundur, tapi Narendra masih terus saja mendekatinya. Bukannya Camelia tidak tahu apa yang akan suaminya lakukan, tapi dia hanya mencoba menghindar.
"Ren-"
"Aku mau kamu," sela Narendra.
"Tapi-"
Lagi-lagi Narendra memotong ucapan istrinya. Pria itu mengukung Camelia dan mulai mencium bibir istrinya.
Tangan Camelia menahan d**a Narendra. "Kita baru saja mandi."
"Kita bisa mandi lagi nanti pagi."
Saat Camelia hendak memberi alasan lain, nampaknya Narendra tidak memberinya kesempatan. Bisa saja Camelia mengatakan jika dirinya sedang lelah, mungkin suaminya akan mengerti.
Tapi entah kenapa dia tidak jadi mengatakannya. Camelia malah hanyut dalam permainan Narendra, bukannya malah menghindar seperti apa yang otaknya pikirkan sejak tadi.
***
Bukchon Hanok Village, menj
