Bibi Rachel mulai bergerak. Dia melobi perusahaan asal Singapura yang sedang diincar oleh perusahaan Samuel. Siang ini ia mengadakan janji temu, setelah beberapa hari mempelajari dokumen-dokumen di dalam flashdisk yang Camelia berikan untuknya.
Tujuannya satu, menghancurkan rencana kerja sama Samuel.
Bibi Rachel ingin Samuel merasakan kegagalan seperti yang ia rasakan belasan tahun lalu. Ketika perusahaan mendiang kakaknya kalah dalam perebutan tender, karena David mengalami kecelakaan dan akhirnya tewas.
Perusahaan ayah Camelia pun goyah, beruntung Bibi Rachel bisa menyelamatkannya. Sedangkan perusahaan ayah Narendra itu akhirnya sukses dengan tender yang dimenanginya.
"Setidaknya dia harus merasakan kehancuran walau satu kali. Itu cukup untuk Camelia."
Bibi Rachel bergumam pelan, sa
