Alena masih harus menyelesaikan skripsinya walaupun ia sudah berstatus sebagai anggota kerajaan. Pagi ini, dosen pembimbingnya mengatakan beliau akan berada di kampus itu sebabnya Alena bangun pagi-pagi, walaupun tidak sepagi Radit, untuk menemui dosennya. Alena menghubungi Echa dan bilang pada sahabatnya itu bahwa ia akan ke kampus hari ini. Echa dengan tidak sabar juga ingin bertemu dengan Alena. mereka berdua sepakat untuk bertemu di kampus. Ia tentu saja sudah meminta ijin pada Radit untuk ke kampus, suaminya mengirim dua pengawal untuk menemani Alena memenuhi kebutuhan kuliahnya. “Selamat pagi yang mulia.” Ucap Echa yang tiba-tiba muncul dari belakang saat Alena hendak memasuki Gedung fakultasnya. “Cha! Apaan sih..” Alena menyenggol bahu Echa dengan kesal. Echa hanya tertawa men