"Selamat siang semua. Saya akan memberikan kalian dua kabar sekaligus. Kabar pertama merupakan kabar tidak baik, berasal dari Arman, salah satu barista kita. Kondisinya yang kian menurun membuat Arman resmi mengundurkan diri kemarin. Lalu, kabar keduanya tentu saja kabar gembira karena kita kedatangan barista baru. Rahma, silahkan perkenalkan diri kamu." Itu suara Beni, sang asisten pemilik kafe tempat Bisma dan Anton bekerja. Arman yang sudah sakit beberapa hari akhirnya mengirimkan surat pengunduran diri. Sekarang berdiri di antara mereka, seorang gadis cantik, berkulit putih, hidungnya mancung, rambutnya yang hanya sepundak dibiarkan tergerai. Berpakaian kasual, tetapi tetap enak dipandang. "Halo semua, perkenalkan aku Rahmawati. Mulai hari ini aku akan gabung bersama kalian. Mohon k