"Mbak Sari, aku mau nanya boleh?" Rahma mendekati salah satu karyawati kafe saat jam makan siang mereka. "Nanya apa, Ma? Tanya aja, santai." Gadis yang dipanggil dengan nama Sari itu mempersilakan temannya untuk bertanya sambil mulai menyiapkan makanan ke mulutnya. "Itu, tentang Bisma. Dia ... udah punya pacar belum, ya?" tanya Rahma dengan ekspresi malu yang kentara. Sari sendiri malah terkikik geli. "Akhirnya ngaku juga secara tidak langsung kalau kamu itu belakangan ini lagi memperhatikan Bisma. Soal dia punya pacar atau nggak, aku sendiri nggak tahu. Cuma dia nggak dekat sama satu pun karyawati di sini. Bisma itu kesehariannya cuma akrab sama para cowok." Mendengar itu, tentu saja Rahma semakin terkesan pada Bisma. Dia sudah mengetahui itu sebenarnya, mengingat di tidak melihat