75. TIDAK TAHU DIRI

1023 Kata

Sepanjang perjalanan menuju ke kafe, Bisma masih kepikiran tentang tangisan ibunya. Dia sangat paham kalau tujuan ibunya memang baik, tetapi di sisi lain, dia juga tidak bisa melepaskan orang yang dia cintai begitu saja. Bisma sungguh tidak bisa untuk memilih keduanya. Dia memang melihat masih ada cinta di mata Destina untuk Ivan. Tapi itu tidak sebanyak dulu. Bisma bisa merasakan bagaimana perubahan sikap wanita itu selama menikah dengannya. Destina tidak berbohong soal perasaannya. Dia memang benar-benar menyayanginya. "Apa salahnya kalian berdua akur? Aku hanya ingin kita semua bersama layaknya keluarga. Bukan seperti ini. Rasanya aku nggak mau ketemu mama kalau cuma mau bahas soal Destina." Bisma menggumam pelan. Posisinya sekarang memang serba salah. Bisma membelokkan mobilnya per

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN