Bisma dibuat terkejut saat mendapati Vela tengah menyuapi mamanya makan. Dia tidak pernah berpikir untuk kembali bertemu dengan gadis itu setelah kejadian malam yang lalu. Sejak kejadian itu, Bisma sedikit banyaknya tahu, wanita seperti apa sebenarnya Vela. Dia bukanlah gadis polos yang seperti mamanya katakan.
"Gimana keadaan Mama?" Bisma total mengabaikan kehadiran Vela. Dia meletakkan rantang berisi sop iga buatan Destina ke atas meja, lalu duduk di pinggiran kasur tempat mamanya beristirahat.
"Sudah lumayan membaik. Apalagi ada Vela di sini. Mama jadi merasa tidak kesepian. Dia mengurus mama beberapa hari ini." Dewi mulai bersandiwara.
Tentu saja dia ingin Bisma memberikan sedikit perhatian pada gadis itu. Sementara Vela sendiri mengikuti instruksi yang sudah diberikan oleh Dewi u
