94. APA KEKURANGANKU?

1045 Kata

"Selamat datang, Ayang!" Destina langsung memeluk, dan mencium bibir Bisma sekilas saat lelaki itu tiba di apartemen tempat mereka tinggal. Ini sungguh tidak sesuai dengan ekspektasi Bisma. Dia pikir, Destina akan marah, dan mendiamkannya. Tapi ternyata wanita itu justru tetap menunjukkan sikap yang manis. "Des, maaf soal ta ..." "Ayang mau makan nggak? Aku masakin menu kesukaan Ayang, loh. Mau ya?" Destina membelai wajah Bisma dengan penuh sayang. "Des, kamu ..." "Biar aku lepasin sepatu Ayang, ya. Ayo duduk dulu, Ayang." Destina segera menarik tangan Bisma, dan menuntun lelaki itu untuk duduk di sofa. "Des, stop!" bentak Bisma. Seketika Destina menunduk. "Kamu kenapa? Kenapa kamu harus sebaik ini setelah apa yang aku lakuin. Kamu kenapa?" tanya Bisma menuntut. Dia benar-bena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN