Beberapa minggu kemudian ... Destina terbangun dari tidurnya dengan napas tersengal-sengal. Dia bermimpi lagi. Mimpi tentang dirinya yang bertemu dengan Bisma di sebuah taman. Lelaki itu mengenakan setelan baju putih. Kali ini Bisma tidak mengatakan apapun. Dia hanya mengecup kening Destina, dan kemudian melangkah pergi. Saat wanita itu mencoba untuk mengejar, Bisma hilang di sebuah pusaran cahaya. Destina mencoba berteriak sekuat tenaga, tetapi Bisma tidak juga kembali. Setelah kesadarannya kembali terkumpul, Destina segera menoleh ke arah kasur tempat Bisma biasa tidur. Tapi dia tidak mendapati lelaki itu ada di sana. Dia justru mendengar air dari keran wastafel terus mengalir. Destina memutuskan untuk menunggu. Dia sudah tidak sabar untuk bisa memeluk lelaki itu kembali. Tapi terny

