79. TENTANG PERASAAN

2162 Kata

Destina membuka mata perlahan. Dia tidak tahu sekarang sudah jam berapa. Tapi dia sangat yakin kalau sekarang pasti sudah siang. Senyum Destina mengembang saat ingatannya membawanya pada ingatan tentang apa yang dia lakukan bersama Bisma semalam. Sebuah pergulatan panas yang menyisakan kebahagiaan di hatinya. Dia tidak pernah berpikir kalau dirinya bisa senakal itu. Menyadari tubuhnya yang sudah kembali terbalut piyama, Destina yakin kalau ini hasil perbuatan suaminya. Bisma memang selalu memberikan after care setiap mereka selesai bercinta. Sekarang indra penciuman Destina diganggu oleh bau harum masakan. Samar-samar dia juga mendengar suara seseorang sedang beraktivitas di dapurnya. Destina mengulurkan tangannya ke arah nakas untuk meraih ponselnya. Wanita itu kemudian menghidupkan b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN