Selimut hati

1439 Kata

Karena tidak mungkin memiliki. Maka tetaplah dihati, dan menjadi mimpi yang menyelimuti. __LangitSenja__ *** "Jangan lupa ya Nak Anggi, kalau Rafka harus ke Dokter setiap hari senin dan kamis!" "Iya, Mbak. Sudah saya catat semuanya." Jawab Anggia, saat ini gadis itu tengah menerima telpon yang diapit oleh bahu dan kepalanya. Sementara kedua tangannya tengah sibuk mempersiapkan buku pelajaran Rafka. Setelah kepergian Om Pram. Anggia memang pindah ke sana, beserta membawa Ayahnya. Agar ia bisa menjaga keduanya. Namun yang menjadi masalah, Rafka ini semakin sulit untuk ia hadapi. Laki-laki itu sipat childish-nya semakin tidak bisa ditoleransi. Rafka manja dan juga terlihat tidak peduli pada apa pun selain dirinya sendiri. Rafka sekolah pun harus Anggia yang mengingatkan. Bahkan laki-lak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN