Tepat pukul 15:45 waktu Athena dan kami sudah berada di depan konter maskapai yang akan membawa aku dan Mas Rio ke Zakynthos. Padahal, kami bisa naik feri menuju pulau tersebut. Hanya saja, perjalanannya yang memakan waktu lebih dari empat jam membuatku merasa malas. “Lapar banget ya, humaira?” Aku mengangguk polos. Kami sudah mengganjal perut dengan snack yang kami bawa. Tapi, mungkin karena tadi pagi sarapan kami terlampau ringan, ditambah karena ulahku yang maunya naik-naik di Acropolis, kami jadi melewatkan makan siang berhubung harus mengejar penerbangan. Sebuah restoran vegan menjadi pilihan kami setelah memastikan segala urusan menjelang boarding beres. Guacamole, falafel, pumpkin soup, penne pasta with cream, dan dua porsi sorbet sebagai dessert tak bersisa masuk ke perut ka

