Semakin mendekati musim panas, hari bermula semakin dini. Subuh di sini sekarang terpantau pukul tiga lewat tujuh menit. Berhubung pas balik dari rooftop sudah lewat dari jam satu, berasa nanggung banget kan, jadilah gue dan Reina stay di living room. Nonton sambil ngemil. Habis shalat subuh, barulah kami berdua masuk ke kamar masing-masing; kamar cewek-cewek atau kamar cowok-cowok berhubung hanya ada dua kamar plus kamar tambahan buat Mak di unit ini. Begitu masuk ke kamar, gue garuk-garuk kepala, bingung sendiri mau tidur di mana. Well, akhirnya gue memilih untuk nyusup di samping Gala, mepet ke wooden grille yang selain jadi pagar pembatas juga memiliki fungsi estetika. Gala membuka matanya saat gue sempurna berbaring miring menghadapnya. Sempit sih emang. Anak gue ini ngeliatin gue

