107-SHOREDITCH HIGH STREET

2172 Kata

Gue berusaha keras menahan mulut gue bertanya lebih jauh tentang sepotek masa lalu Reina. Terlebih, Uncle Max lancar jali bahasa Indonesia. Uncle Dae Ho juga samar-samar paham. Jadi, ngga mungkin banget gue nyecar Reina dengan pertanyaan-pertanyaan di benak gue. Meski belum puas berbagi canda, gue dan Reina akhirnya pamit undur diri. Kami berjalan kaki sembari menikmati keunikan distrik ini. Suasana desa di tengah kota besar. Jalan-jalan dengan bangunan berwarna-warni, taman-taman kecil, dan kafe-kafe yang ramai pengunjung memberikan nuansa yang berbeda dari daerah lain di London. Kami mampir sejenak di sebuah coffee shop karena apa yang nampak dari etalasenya menarik perhatian gue. Betul, ngga hanya sekedar tempat ngopi tapi juga menjual biji kopi, aneka pastries dan camilan. Gue meme

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN