99-ON THE WAY

1557 Kata

Belum ada dua jam sejak Mami dan Papi tiba. Aku meminta keduanya beristirahat sementara menunggu makan malam yang tengah aku siapkan matang dan terhidang. Berhubung Mas Rio bilang ia menginginkan menu terserah, jadi aku memutuskan untuk membuat spicy honey garlic chicken dan tumisan sayur yang akan disajikan bersama nasi hangat. Ayamnya baru matang, tinggal memotong jamur-jamur di atas talanan, menumis and done. Syukurlah rasa ayam di pan itu tak gagal. Pikiranku agak sibuk sejak pembicaraan dengan Om Tommy pagi tadi. Soal warisan Eyang. Aku memang tak pernah menanyakan perihal itu. Mas Rio juga tak pernah menyinggungnya. Apakah akan baik-baik saja jika aku membahasnya? “Auw!” “Astaghfirullah!” Mas Rio menarik tanganku ke bawah air mengalir, menekan-nekan sekitar luka untuk mengelu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN