Chapt 55. The Last Night. The Last Message

2775 Kata

… Di dalam perjalanan, Salma tidak berhenti menitihkan air mata. Dia menutup mulut untuk menahan suara isakan tangis yang mungkin saja bisa terdengar oleh supir dan seorang pria yang diutus oleh Amoun-Ra untuk menjaganya selama di perjalanan. ‘Maafkan Ibu, Nak. Ibu mohon … tolong terima keputusan Jasmine. Ini semua demi kebaikan kalian,’ batinnya sembari menyeka air mata. Sejak ia meninggalkan Amoun-Ra dan Jasmine berdua di rumah, perasaannya mulai bercampur aduk. Dia yakin Jasmine akan menggunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Kemelut dan kebimbangan Salma akan sikapnya terhadap hubungan mereka sungguh menguras pikiran. Ia tahu bahwa memisahkan dua orang yang saling mencintai adalah kesalahan besar. Apalagi ia tidak tahu apa saja yang sudah mereka lakukan selama ini. Namun, te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN