Dalimah menginjakkan kaki di rumah keluarga Dewangga ketika berusia empat belas tahun. Pria paruh baya bernama Subagyo membawanya ke rumah itu untuk bekerja sebagai pelayan.
Di rumah itu, Subagyo memperkenalkan Dalimah kepada semua pelayan yang juga bekerja di sana. Selain itu, Subagyo juga memperkenalkan Dalimah kepada Dara, nyonya besar di rumah itu.
Pertama kali melihat Dara, Dalimah merasa sangat kagum. Baginya, Dara adalah perempuan muda yang sangat cantik dan juga anggun. Selain itu, Dara juga sangat baik. Dara menyambut kehadiran Dalimah dengan senyum hangat dan tangan terbuka.
Hari pertama bekerja di rumah itu Dara menyuruh Dalimah untuk mengikutinya ke dalam kamarnya yang berada di lantai dua. Sepanjang jalan menuju kamar itu, Dalimah tidak ada henti-hentinya terkagum-kagum
