“Gue nggak percaya sama lo, Van!” sergah Fattan sembari menarik kembali kerah kemeja Elvano. “Di mana Kia?!” “Sint*ng lo!” Elvano menepis kedua tangan Fattan dari kerah kemejanya, lalu mendorong bahu Fattan dengan sekuat tenaga sampai Fattan mundur dan nyaris sempoyongan. “Elo calon suaminya. Kenapa lo tanya Azkia ke gue? Gue sudah nggak ada hubungan lagi dengan perempuan mur4h4n itu lagi!” tambah Elvano dengan nada geram. Mendengar Elvano mencela Azkia, kemarahan Fattan kian memuncak. Fattan kembali menyerang Elvano dengan bogem mentah. Elvano pun membalas dengan serangan serupa. Keduanya saling baku hantam. Fattan tahu persis kekuatan Elvano tidak bisa disepelekan. Mereka sama-sama pemegang sabuk hitam seni beladiri kyokushin karate. Tentunya yang mereka lakukan sekarang bukanlah sekad

