32. Siklus Bulanan yang Terlambat

1218 Kata

Azkia mendorong d4d4 bidang Fattan dan membuat pelukan Fattan terurai. Semanis apa pun kalimat yang Fattan katakan tidak bisa mengobati luka yang terlanjur menggores hatinya. Kepercayaannya pada Fattan remuk redam oleh fakta yang baru saja terkuak. “Saya mau pulang. Tolong, jangan menghalangi,” pinta Azkia. “Saya akan antar kamu.” Fattan mendesak dan berharap Azkia mau menerima tawarannya. “Tidak perlu. Saya bisa pulang sendiri.” “Kia, please! Saya nggak bisa ngebiarin kamu pulang sendirian.” Fattan terus mendesak. Azkia sudah tidak ingin berdebat. Tanpa kata, wanita itu kembali berjalan menuju lift. Dan sekali lagi Fattan berhasil menahannya. “Oke. Saya tidak akan mengantarkan kamu pulang,” tutur Fattan menyerah. Namun, pria itu tidak bisa membiarkan Azkia pulang sendirian. “Bang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN