Tanpa membuang waktu, Fattan dan Azkia turun ke lobi. Suasana pagi di sana masih sedikit sepi. Tampak dua petugas resepsionis sudah duduk di balik meja kerja mereka, sementara dua petugas keamanan berseragam biru tua berjaga di depan pintu masuk. Hanya beberapa pengunjung resort yang terlihat berada dan keluar-masuk lobi. Salah satu petugas keamanan yang melihat tamu VIP mereka kebingungan akhirnya menghampiri Azkia dan Fattan.
“Ada yang bisa kami bantu, Pak?” tanya si petugas keamanan dengan ramah.
“Saya mencari adik dan anak saya. Apakah Bapak melihatnya?” Keluarga Al Ghazi yang cukup terkenal di sana membuat Fattan tidak perlu memperjelas ciri-ciri fisik sang adik dan anaknya.
“Saya melihat adik dan anak Bapak tadi ada di sini. Saya sempat menyapa mereka juga, Pak. Kata adik Bapak,
