"Beneran sakit, El?" Tanya Aksa dengan nada khawatir karena Elea masih meringis kesakitan. "Serius kamu tanya itu? Aku udah bilang harus berjeda tapi kamu malah makin menggila." Protes Elea. "Maaf,,," Elea menaikan satu alisnya menatap Aksa penuh curiga karena lelaki itu meminta maaf sambil tersenyum. "Jangan seperti itu lagi, dan lain kali jangan berkali-kali tanpa jeda seperti semalam!" Ancaman Elea justru semakin membuat Aksa tertawa. "Awww,, sakit El." Aksa mengaduh kesakitan sambil mengusap punggung tangannya setelah mendapat cubitan keras dari Elea. "Itu gak seberapa, dibanding aku!" "Tapi semalam kamu ikut menikmatinya juga kan? Kenapa pagi-pagi langsung protes? Bahkan semalam kamu yang paling kencang mendesah, sampe berkali-kali aku harus mencium agar suara kamu gak ked