Part ini mengandung konten dewasa!
Elea berjalan sempoyongan menyusuri pinggir jalan raya. Hatinya terasa sakit, bahkan air mata tidak berhenti membasahi wajahnya. Meskipun ingin sekali ia melemparkan tubuhnya ke tengah jalan, dan membiarkan ia mati tertabrak kendaraan yang berlalu lalang, namun entah mengapa seperti ada kekuatan yang terus menahannya.
Dengan nafas memburu dan kakinya mulai terasa sakit akibat heels yang ia pakai, membuatnya melepas sandal menyakitkan itu dan melemparnya ke sembarang arah.
Elea memukul-mukul dadanya, berharap rasa sakit itu bisa hilang atau setidaknya berkurang. Namun semakin keras ia memukul, tidak ada reaksi apapun lagi selain rasa sakit yang kian bertambah.
"Haruskah aku mati?" Tanyanya entah pada siapa. Hanya hembusan angin malam yang menjawab
