Hampir tengah hari Elea sampai di tempat kerjanya, setelah drama kecil di pagi hari antara dirinya dan Aksa terjadi, akhirnya ia memilih untuk berangkat kerja. Sebelum berangkat ia sempat bertanya pada bi Isah, mengenai keberadaan Aksa dan untunglah Aksa pun pergi ke kantor. "Tumben datang siang banget mbak El?" Tanya Sibil, menghampirinya membawa segelas teh hangat dan menaruhnya di meja kerja Elea. "Iya, semalem nginep di rumah Ibu, jadi kesiangan." Jawabnya pelan. "Aku gak buatin kopi, aku ganti teh panas soalnya mbak El kelihatan capek." Kepala Elea terangkat, karena sejak kehadiran Sibil, ia hanya fokus pada ipadnya. "Beneran?" Tanyanya sambil memegang kedua pipinya yang terasa panas. "Iya, sakit ya. Atau jangan-jangan mbak El hamil?" Elea tersenyum getir sambil menggeleng,