BAB 44

1121 Kata

Ada sedikit rasa takut meninggalkan Nana sendirian setelah mendengar bahwa istri kecilnya itu melihat seorang laki-laki yang mirip Adit. Raven sudah menelpon Miko dan memintanya memastikan bahwa si b******k itu benar-benar masih di penjara atau tidak. Tapi Miko membutuhkan waktu untuk memastikannya sehingga Raven hanya bisa bersabar saja. “Nana nggak papa kan mas tinggal sendiri?” Raven memastikan lagi. Siang ini ada meeting lagi yang harus Raven hadiri dan Nana tidak mungkin diajak kesana. “Nggak papa kok mas, kan ada mbak Lestari sama mbak Yuni. Mas jadi khawatir karena Nana bilang lihat orang mirip mas Adit yah? Mas tenang saja, kayaknya Nana salah lihat soalnya dari kejauhan. Mas nggak usah takut yah, Nana pasti baik-baik aja kok.” Ucap gadis itu dengan senyuman manisnya. Yang tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN