BAB 45

1350 Kata

Raven langsung berlari ke kamarnya meninggalkan meeting ketika Miko memberithaukan bahwa dua hari lalu ternyata Adit kabur dari tahanan. Dan semakin frustasi ketika melihat Lestari dan Yuni tergeletak tidak sadarkan diri dan Nana tidak ada. “Sayang, kamu di dalam?” Raven masih berharap Nana ada di dalam kamar mandi tapi ternyata pintunya tidak terkunci dan yang lebih membuat Raven ingin mengamuk adalah karena laki-laki itu menemukan beberapa alat tes kehamilan menunjukan positif tergeletak di kamar mandi. Lalu dering ponsel Nana di kasur membuat Raven segera keluar dari kamar mandi dan mengangkatnya. Rupanya Anggi yang memanggil. “Hallo Na, gimana hasilnya? Posistif nggak?” ucap Anggi dengan nada penarasan, Raven terduduk di samping tempat tidur dan sebulir air matanya jatuh. “Nana ngga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN