Book 2 EKSTRA 3. Raka

2230 Kata

Sebenarnya tidak tega meninggalkan Anggia dalam keadaan menangis seperti itu, tapi pekerjaan kali ini memang benar-benar harus aku yang hadir. Aku sendiri pun belakangan ini juga sulit sekali jika harus berjauhan dengan Anggia, dan aku sekarang sedang berusaha menguatkan diriku bahwa ini hanya beberapa hari saja dan aku harus bertahan sebentar saja. Selain itu aku juga sudan menghubungi Davin dan ayah untuk menghibur Anggia agar tidak terlalu sedih. Alvian tersenyum mengejek ketika kami akhirnya mendarat di Bandara dan wajahku masih masam. “Pergi ke Bali aja udah kaya mau pergi ke arab galaunya.” Ledeknya menyebalkan. Aku meliriknya sebal. “Lo nggak ngerti Al, lo kan jomblo.” Balasku melunturkan senyumnya. Pokoknya selama Alvian masih jomblo maka dia tidak akan pernah bisa mengalahkanku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN