Aku Mencintaimu

1860 Kata

Kamis (09.54), 25 Juni 2020 Kirain gak ada yang nunggu cerita ini ^_^ ----------------------- Pukul sebelas siang, aku turun lagi ke lantai pertama dan langsung menuju bagian resepsionis untuk menanyakan keberadaan manajer. “Pak Andi baru akan kembali siang ini.” “Ini sudah siang.” aku menunjuk jam di atas meja resepsionis. “Oh, mungkin sebentar lagi. Pak Andi tidak memberitahukan jamnya.” Aku diam sejenak. Menimbang apakah lebih baik menunggu di dalam apartemenku. Kulirik sofa di lobby lalu beralih ke arah pintu masuk gedung apartemen, sebelum kembali menatap wanita yang sedang menunggu tanggapanku. “Saya akan menunggu di sana saja.” Akhirnya aku membuat keputusan seraya menunjuk sofa di salah satu sudut ruangan. “Tapi saya benar-benar tidak bisa memastikan jamnya. Bisa saja seb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN