Kembaran?

1414 Kata

Selasa (11.14), 16 Juni 2020 --------------------- Aku berhenti sejenak di depan pintu apartemenku untuk membersihkan jejak air mata di wajah. Beruntung aku bukan tipe orang yang matanya langsung bengkak sehabis menangis. Jadi aku hanya perlu memastikan air mataku tak lagi mengalir dan wajahku kering. Maka tidak akan ada yang tahu bahwa aku sempat menangis. Kecuali kalau aku menangis cukup lama. Itu sulit ditutupi. Menghela napas, aku segera menegakkan tubuh lalu bergegas menuju lift. Perjalanan beberapa menit terasa sangat lama bagiku hingga akhirnya aku tiba di lantai pertama. Begitu pintu lift terbuka, langkahku langsung menuju area kantor manajemen gedung. Tapi mendadak aku membeku saat merasakan hawa dingin aneh yang melingkupiku. Hawa dingin yang membuat merinding ini sama seper

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN