Keinginan Papah...

2219 Kata

Entah mengapa jantungnya berdebar dengan perasaan campur aduk sampai gelisah ketika Naura menunggu Leo datang. Tingkah yang di cermati oleh mamahnya. “Kamu mau menelepon Leo lagi?” Kepalanya menggeleng, Naura perlahan menoleh ke sumber suara ibunya berada. Ia tengah duduk di teras belakang, mendengarkan kicauan burung-burung liar di sekitar. “Dia pasti sedang bekerja. Aku hanya akan mengganggunya.” “Oh, oke jika kamu tidak ingin menelepon. Mamah hanya sarankan, mungkin kalau sudah bicara dengan Leo, kamu bisa berhenti gelisah.” “Mamah, aku tidak gelisah.. hanya ya... hm sudahlah!” Naura bingung sendiri. Mamah terkekeh kecil melihat tingkahnya. Sudah lama Naura tidak seperti sekarang. “Dia akan datang, kan?” “Tentu, setelah pekerjaannya selesai, ia akan segera menuju Villa kita. Mun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN