Merindukanmu…

1869 Kata

Leo baru saja menemui Nata, seperti yang Saujana katakan jika Nata akan mengajaknya bertemu. Masih dalam pembicaraan lamaran Leo untuk Naura. Tidak ada ketegangan, Nata sudah lebih dulu tahu perasaan Leo pada Naura. Ia hanya ingin mendengar secara langsung jika Leo serius akan lamarannya. “Aku akan coba bicara dengan Papah. Keputusan tetap ada pada Papah. Seharusnya jika memang Naura menerimamu, bersedia menikah denganmu, tidak ada alasan Papah tidak merestui kalian.” Nata mengatakan itu tadi. Kini Leo sedang berkendara menuju apartemennya, ia sengaja membuka kaca mobil walau udara di Jakarta tidak sesejuk di kawasan Villa yang di tempati Naura. Dia menyetir santai dengan satu tangan lain sesekali terletak di pintu. Leo yakin dia tidak akan bisa tidur, jadi begitu melihat tanda bisa pu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN