Bab 48 | Tak Acuh Yang Menyakitkan

2060 Kata

-Katanya, setelah luka, selalu ada tawa yang dijanjikan semesta.- *** Keduanya tiba di Semarang setelah dzuhur, selama perjalanan, keduanya benar-benar tidak terlibat obrolan panjang. Fares telah berusaha untuk membangun obrolan dengan Ayya, namun Ayya tidak menanggapinya lebih jauh dan memilih untuk memejamkan matanya. Sering kali Fares mencuri pandang ke arah Ayya yang terus memejamkan matanya selama perjalanan. Helaan napas pria itu juga terdengar lelah, hatinya begitu sesak melihat wajah kacau dan pucat Ayya. Apalagi mengingat bagaimana pertengkarannya dengan Ayya semalam. Dia benar-benar merasa telah menjadi jahat dan melukai Ayya begitu dalam. Dia tidak mencoba memahami Ayya di saat gadis itu berulang kali berusaha memahaminya. Fares tau Ayya benar-benar kecewa padanya, tatapan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN