- Bersamamu, kutemukan arti yang sesungguhnya tentang rumah yang menjadi tempatku pulang.-
***
Fares mendesah saat timnya terisingkirkan oleh tim lawan, pria itu lalu keluar dari arena permainan dan berniat menghampiri Ayya, namun keningnya mengernyit bingung saat tidak mendapatkan Ayya di sana. Langkahnya tergesa menuju tenda gadis itu, mungkin Ayya merasa bosan sendirian melihat teman-temannya begitu menikmati permainan, hingga akhirnya Ayya memilih kembali ke tenda.
“Yya,” panggil Fares begitu mendekati tenda Ayya, namun saat tidak mendapat respon apapun dia mencoba membuka tenda gadis itu, namun kosong tidak ada siapa pun di sana.
“Anjir. Gila lo, main masuk tenda bini aja, mentang mentang yang udah kawin, tahan woy masih pagi." Alva tiba-tiba saja sudah ada di belakangnya, menepu
