Ari tak tahu lagi bagaimana ia harus menyikapi hubungannya dengan Marvel. Sudah tiga hari berlalu sejak ia ditinggal Marvel ke New York dan selama itu mereka tidak saling berhubungan via telepon. Ari memfokuskan dirinya pada pekerjaan dan berharap ia bisa melupakan masalahnya dengan Marvel. Ia tak peduli, ia mencoba untuk tak peduli. Marvel tak berusaha untuk memperbaiki apa pun dan ia merasa tak ada yang perlu ia perjuangkan karena sikap Marvel yang menyebalkan. "Ari, kamu baru pulang?" Ari melepaskan helmnya ketika ia tiba di rumah. Ia agak terkejut melihat Sandrina berdiri di taman rumah Marvel dengan apron dan sarung tangan khas orang yang sedang berkebun. "Eh, iya, Ma." Ari menjawab canggung. Ia tahu mertuanya baik, tetapi kini ia sedang bersitegang dengan Marvel. Apakah mereka ta