Bab 41. Ditinggal Marvel

1519 Kata

Ari menghabiskan dua hari dengan penuh kekesalan. Ia masih marah pada Marvel dan Marvel juga bersikap acuh tak acuh padanya. Ia tahu, Marvel sibuk sekali dan bahkan pulang sangat malam setiap hari. Dan malam itu, ia mendengar suara yang janggal di kamar. Ia menduga Marvel baru saja pulang sementara ia sudah jatuh tertidur sejak tadi. Karena terusik dengan suara-suara itu, ia pun membuka mata. "Kamu ngapain?" tanya Ari. Ia melihat Marvel berjongkok di depan sebuah koper sambil mengatur isinya. "Aku ada urusan bisnis ke luar negeri." Marvel menjawab tanpa menoleh ke arah Ari. "Besok?" Ari kembali bertanya seraya menurunkan kakinya. "Ehm. Kamu tidur aja, aku bisa siap-siap sendiri," ujar Marvel. Ia tak akan membawa banyak baju. Ia bisa membeli di sana nanti. "Kamu mau ke luar negeri man

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN