8

1173 Kata

Satu jam kemudian Aya pun terbangun dan membuka matanya secara perlahan. 'Mimpi apa aku tadi?' gumamnya dalam hati. Mimpi itu seperti nyata dan jelas sepertinya Firman datang ke rumah ini. Aya pun bangkit dan duduk di tepi ranjang Firman. Aya mengambil ponsel dan mencari nomor Firman lalu meneleponnya. Hidungnya pun menghirup aroma wangi tubuh Firman. Wangi ini benar-benar khas dan bukan wangi milik orang lain. Firman termasuk tipe laki-laki penyuka wewangian, tentu saja Firman akan memilih wewangian yang cocok dengan tubuhnya dan memiliki aroma yang khas. Aya mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar, tidak ada yang berubah, tapi sebentar... 'Kenapa ada kotak kado di meja belajar itu.' gumam Aya dalam hati. Aya pun berdiri menghampiri kotak kado itu. Diambilnya kotak kado berwarna Pink

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN