EMIRA MIRAY “Gokhan, sudah jangan diungkit lagi. Nasi telah menjadi bubur.” “Tapi aku yakin ia masih mencintaimu.” Aku hanya tersenyum pada Dokter Gokhan yang berbicara dan duduk di hadapanku. Ia tahu persis bagaimana rumah tanggaku saat bersama Alexandre Wang. Ia juga tahu tentang kekerasan yang di lakukan oleh Nathan Colllins terhadapku. Ia banyak tahu tentang diriku enam tahun terakhir ini. “Apa yang sedang kalian bicarakan?” Tiba-tiba Alexandre Wang kembali ke ruang praktek. Aku menjawab dengan perasaan kaget, “Tidak…tidak membicarakan apa-apa.” “Apa semuanya sudah siap?” Alexandre yang kini telah duduk dikursi sampingku bertanya dengan lembut. Aku tersenyum menatap kelembutan di matanya, “Sudah.” “Oke. Kalau begitu terima