“Alex, ada apa?” Aku bertanya dengan wajah penasaran melihat tingkah Alexandre yang sangat tiba-tiba.
“Kamu diam dan duduk tenang saja disini, jangan terlalu banyak bergerak.” Ia menjawab dengan suara rendah sembari memasangkan topi yang ada di tangannya ke kepalaku. Ia memasangkan topi dengan menutup setengah wajahku.
Suara ketukan kaca mobil makin lama makin terdengar keras dari luar mobil. Aku berusaha melirik dari sudut mataku yang tertutup oleh topi tanpa bergerak. Kaca film mobil Alexandre yang gelapnya 80% membuat aku sulit untuk melirik dengan jelas. Alexandre membuka setengah kaca jendela mobilnya dan berbicara pada orang yang ada di samping mobil itu, “Maaf Tuan, ada apa?”
“A-apa kau tidak bisa menyetir dengan baik?” terdengar suara pria yang tengah m
