Danang dan Edi kompak mengamati Timo yang tampak lahap menikmati makan malamnya. “Lapar banget, Pak Timo?” tegur Edi. “Iya, Pak Edi. Tadi nemenin bos ke bandara, hari ini juga banyak mobil yang kita perbaiki, ya nggak, Nang?” Danang mengangguk mengiyakan. “Tadi bu Hesti nanyain pak Timo lo,” ujar Edi saat Timo meneguk air minumnya. “Iya, pasti tanya akulah. Dia ke sini memang mau ketemu aku,” tanggap Timo malas-mala san. “Mas Timo kok nggak mau ketemu?” tanya Danang hati-hati. “Capek, Nang. Kamu tahu sendiri hari ini kita sibuk minta ampun di workshop, belum lagi aku yang harus pergi ke bandara. Kalo aku ketemu Hesti, kapan aku istirahatnya? Ngobrol sama dia pasti lama,” kilah Timo. “Jadi bu Hesti itu bener-bener mau deketin Pak Timo?” tanya Edi ingin memastikan. Timo mengangguk.