Bab 47. Masalah Morgan

1040 Kata

Entah kenapa Timo sangat b*******h saat pulang dari jalan-jalan berdua Numa berbelanja di mall. Baru saja tiba di dalam kamar hotel, dia langsung memeluk Numa dan mengangkat tubuhnya, lalu melumat penuh bibir mungil Numa. Numa tertawa manja, dan tanpa malu berkata bahwa dia menginginkan sentuhan Timo lagi malam ini. “Aku mau lagi, Om,” ujar Numa sambil menatap wajah Timo dengan tatapan manja. Timo merebahkan tubuh Numa di atas tempat tidur, sambil melepas seluruh pakaiannya dan Numa yang juga melepas pakaiannya dengan cepat. Keduanya berpelukan di atas tempat tidur dan Timo yang berada di atas tubuh Numa. Dia terkesiap ketika ujung miliknya tersentuh di milik Numa yang basah, keinginan untuk masuk sudah di ujung. Numa sepertinya tahu Timo menginginkannya, dia menggerakkan pinggulnya ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN