Bab 37. Jangan Bilang-bilang

1193 Kata

Pagi itu berjalan seperti biasa, Danang, Edi dan Timo sarapan pagi bersama di dapur. Ada Emi yang kebetulan datang bekerja dan menyiapkan sarapan. Edi dan Danang sarapan dengan nasi uduk berserta lauk pauk, sedangkan Timo dengan roti gandum dan daging asap serta sayur mentah. Ketiganya berbincang seru pagi itu, apalagi bu Emi yang sesekali nimbrung, sehingga suasana pagi lebih ceria. “Tambah cantik saja, Bu Emi,” tegur Danang ke Emi yang sedang membersihkan meja dapur. Emi tersenyum sambil melirik Timo yang baru saja menyelesaikan sarapannya. Danang dan Edi saling lirik, sejak Timo tinggal di rumah Irfan, Emi dan dua pembantu rumah tangga perempuan lainnya terlihat semangat berdandan, juga lebih pagi datang bekerja. “Ya, harus tampil cantik, Kang Danang. Masa lecek kalo kerja. Meskipun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN