Ch-69

1217 Kata

Carnelia tetap termenung di ruangan kerjanya. Dia tidak ingin mempelajari berkas yang begitu banyak. Kepalanya sudah berdenyut-denyut karena merasa pusing. Raven sejak tadi membukakan halaman demi halaman lembaran kertas di depannya. Pria itu memaksa Carnelia agar mau mempelajari berkas satu persatu. "Braaakkkk!" Carnelia meletakkan bolpoin di atas meja sambil menepuk meja menggunakan telapak tangan kanannya. Raven terkejut, harusnya dia yang marah hari ini bukannya Carnelia. "Apa-apaan ini!" Dengus Raven seraya menopang tubuhnya dengan kedua tangannya tepat di sisi meja depan Carnelia. "Aku lelah, dan kepalaku pusing sekali! Kamu sepanjang hari hanya memintaku untuk membaca ini itu! Kenapa bukan kamu saja yang menyelesaikan semuanya!" Dengus gadis itu seraya bangkit dari kursinya. R

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN