Pagi itu Joana terjaga dia mendapati Frans masih terlelap di sebelahnya. Keributan semalam begitu cepat diselesaikan oleh Ronal hingga tidak menyisakan apapun di keesokan harinya.
Joana keluar dari dalam kamarnya, beberapa pelayan telah berdiri berbaris dengan nampan di tangan. Ada yang berisi makanan, minuman, camilan, pakaian, dan segala jenis pernak-pernik yang dibutuhkannya.
"Apa ini?" Tanyanya pada mereka.
"Tuan Ronal meminta kami untuk menyiapkan semuanya, mohon diterima." Ujar salah seorang dari mereka. Joana segera menerimanya satu persatu. Membawanya masuk ke dalam kamar.
Ronal menatapnya dari lantai atas. Pria itu bahagia ketika melihat Joana mau memakai pakaian yang dia siapkan untuknya.
Frans tidak berkomentar sama sekali. Toh Ronal adalah kakaknya sendiri. Semenjak J
