Ch-48

1242 Kata

"Aku tidak menyangka kamu selicik ini!" Erland menggenggam erat pergelangan tangan Frans. Pria itu tidak mengerti kenapa Frans ingin melukainya. Frans menyeringai lebar, pria itu segera menarik tangannya dari genggaman Erland. "Kamu dengan sengaja berpura-pura bodoh? Atau kamu memang bodoh?" Frans sengaja memutar pertanyaan kembali pada Erland. Erland sama sekali tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh Frans. Sedangkan dia hanya berani mengidolakan Joana. Tanpa maju atau menyatakan perasaan yang sebenarnya. "Sebentar aku tidak mengerti maksud ucapanmu. Apa kamu pikir aku mencintai mantan istrimu?" Erland sengaja langsung menanyakan hal itu pada Frans. Dia bukan tipe pria yang suka berbelit-belit. Apalagi Frans hampir saja melukai dirinya. Joana baru saja keluar dari dalam ruangan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN